Webpreneur bisa dibilang marketer yang mengambil tindakan mengalami arus trial and error, (sukses dan gagal).
Setelah bisnis waralaba yang yang marak disana sini berlangsung selama 10 tahun silam, kira-kira bisnis apa yang berpeluang di masa depan? Pakar SEO Herman Kwok, Advisor KASKUS mengungkapkan , webpreneur atau wirausaha di bidang digital akan berpeluang besar di masa depan. Herman mengungkapkan,"Saat ini, kita memiliki potensi yang besar di bidang webpreneur. Saya pernah keliling di daerah dan menemukan banyak potensi dalam bidang komputer. Banyak yang memiliki konsep IT yang bagus namun jarang terpikirkan oleh kebanyakan orang. Misalnya membuat aplikasi seperti GOJEK, Tokopedia, dll.
Bagaimana cara menjadi webpreneur secara efektif?. Terlalu banyak perusahaan yang mulai berpikir bahwa mereka memiliki semua jawaban hanya karena mereka memiliki produk atau layanan baru. Dunia nyata bisa kejam dan benar-benar sangat menuntut. Produk atau layanan baru tidak dapat dilihat jika tidak mencerminkan harapan dan kepercayaan konsumen. Caranya dengan membuat ajang dimana orang-orang yang bermain di bidang tersebut bisa berkumpul, sharing dan mengajak ke visi misi baru.
Meskipun kegagalan muncul di setiap sudut, masih ada potensi yang sangat besar. Webpreneurs ini memiliki gagasan tentang cara menggunakan web sebagai produk atau layanan di dalam dan dari dirinya sendiri dan mereka melakukannya dengan baik. Beberapa perusahaan memiliki fokus tunggal. Yext, agen daftar baru yang menghasilkan jutaan, mempromosikan "daftar kekuatan." Sebuah perusahaan B2B (Bisnis ke Bisnis) baru-baru ini yang disebut http://www.bahureksa.club/ menyediakan layanan online untuk perusahaan dengan jadwal yang padat. Ini secara efisien menghindari janji temu ganda. Perusahaan dan pengusaha web ini berkembang dengan menggunakan jus kreatif dan mereka tidak takut gagal. Setiap kesalahan bertindak sebagai kurva pembelajaran sementara mereka menjadi bisnis yang berkelanjutan dan tepercaya.
Seth Godin, pengusaha, penulis, dan salah satu pencipta Squidoo (pada tahun 2005), menulis e-book yang disebut "Everyone's an Expert" (lihat blognya: http://sethgodin.typepad.com/seths_blog/2005/10/the_next_free_e .html /). Intinya adalah menjaga bisnis online tetap sederhana dan jelas. Anda bisa mendapatkan lebih banyak peluang. Ide ini kemudian memicu keberhasilan pembuatan Squidoo. Ada banyak wirausahawan serupa yang mencoba mencari nafkah melalui perusahaan web.
Kedengarannya revolusioner, bukan? Itulah yang dilakukan oleh seorang webpreneur: Terobosan baru untuk masa depan.
Comments
Post a Comment